Dirilis April 2015, Samsung Galaxy S6 menandai perubahan besar bagi Samsung, meninggalkan plastik murah sebelumnya untuk bodi berbahan kaca dan logam, membuktikan bahwa mereka serius memasuki pasar kelas atas . Dalam artikel ini, kita ulas lengkap—dari inovasi hardware dan software, performa, kamera, hingga relevansi di era sekarang.
Galaxy S6 tampil dengan bodi all-glass depan dan belakang, dipadu rangka logam. Desain ramping (6,8 mm) dan ringan (138 g) memberikan kesan premium dan solid. Hal ini juga menciptakan perubahan signifikan dalam persepsi konsumen, di mana S6 menjadi representasi “nilai tinggi” Samsung . Namun, kaca membuatnya rentan terhadap sidik jari dan potensi retak jika terjatuh.
Ponsel ini mengusung layar Super AMOLED 5,1 inci dengan resolusi tinggi 2560×1440 (577 ppi), memberi visual tajam dan kaya warna. Contras tinggi, keterbacaan di luar ruangan baik, dan kecerahan optimal menjadikan layar S6 salah satu terbaik pada masanya.
S6 ditenagai Exynos 7420 Octa (14 nm) dengan RAM 3 GB LPDDR4 dan GPU Mali‑T760. Kinerja cepat, lancar untuk multitasking dan grafis berat, menjadikannya unggulan di tahun itu. UFS storage juga meningkatkan kecepatan baca/tulis data.
Kamera utama 16 MP f/1.9 dilengkapi OIS dan mampu merekam video 4K@30fps. Dpreview menyebut kualitasnya “among the very best”. Kamera depan 5 MP juga didukung OIS dan autofocus, ideal untuk selfie dan video call.
Berjalan pada Android 5.0.2 Lollipop + TouchWiz ringan, S6 memperkenalkan app disable feature, quick-fingerprint unlock, dan Samsung Smart Manager. Fitur hardware meliputi:
Fingerprint scanner di tombol Home supercepat.
Wireless charging dukungan PMA & Qi tanpa penutup belakang tambahan.
Quick charging memungkinkan pengisian cepat .
Heart-rate sensor, IR blaster, dan RGB notification LED.
Beberapa fitur lama dibuang:
Baterai non-removable (2.550 mAh).
Tanpa slot microSD, ruang penyimpanan dibatasi internal 32/64/128 GB.
Tidak tahan air/debu, berbeda dari S5 sebelumnya.
Kelemahan signifikan terutama pada daya tahan baterai—sering dianggap kurang awet dibanding seri sebelumnya.
Kelebihan
Desain premium kaca + logam
Layar Quad HD paling tajam saat itu
Exynos 7420 super cepat & efisien
Kamera terbaik di zamannya
Sensor terkini, wireless + fast charging, fingerprint cepat
Kekurangan
Baterai terbatas & non-removable
Tanpa slot microSD & portasi lebih
Bobot dan bodi rentan gores
Fitur tahan banting dihapus
Reviewer memberi skor tinggi: LaptopMedia menyebut "innovations dalam bodi indah", Gadgets360 memberi pujian untuk performa dan kamera, PhoneArena menyebutnya perubahan desain drastis dan terbaik dari Samsung. Namun kritikus mengingatkan soal baterai dan hilangnya fitur lama.
Galaxy S6 tetap menjadi simbol perubahan Samsung menuju perangkat premium. Komunitas Android bahkan masih menggunakan S6 dengan custom ROM hingga Android 7/10 . Meskipun tidak lagi menerima update keamanan, ia masih menjalankan fungsi dasar seperti browsing, telephony, dan media ringan . Nilai jual bekasnya relatif stabil karena model ini dianggap sebagai "penanda era" smartphone modern .
Samsung Galaxy S6 adalah tonggak desain dan teknologi: mengusung bodi premium, layar superior, performa cepat, dan kamera unggul—meskipun dengan trade-off seperti baterai dan storage. Ia menandai era baru di smartphone, di mana keindahan dan performa saling berpadu.
Jika Anda mengutamakan estetika dan kualitas kamera, serta tidak keberatan dengan baterai non-removable dan penyimpanan internal, maka S6 tetap menjadi perangkat bersejarah—meski digunakan sebagai gadget cadangan atau nostalgia tech collector.
Jika ingin mengetahui produk lain silahkan klik : Huawei Porsche Design Mate 10